KUE TALAM LABU KUNING
Kue talam labu kuning ini saya buat beberapa hari yang lalu, menjelang sore. Jadilah kue talam ini sebagai teman ngeteh sore hari, bersama segelas teh hangat tawar di tengah cuaca yang sudah mulai berangin dingin. Alhamdulillah nikmat ^_^
Punya labu kuning perasaan sudah lama, beli karena lagi murah di sebuah supermarket dekat rumah. Trus ditaruh saja di pojokan dan terlupakan, hihihihhh... Setelah dieksekusi jadi kue talam ini alhamdulillah laris manis deh di rumah. Semuanya suka. Nadhifa pulang sekolah langsung melahap 3 biji, hehee...
Kue talam ini bermacam-macam. Biasanya terdiri minimal 2 lapis atau ada juga yang tiga lapis. Lapisan atas umumnya berwarna putih dengan rasa gurih santan atau ada juga yang berwarna coklat karena memakai gula merah. Di Indonesia lebih terkenal yang dibuat di cetakan mangkuk kecil-kecil ini (cetakan cucing), sedangkan di Malaysia kue talamnya dibuat di loyang dan dipotong-potong sebelum disajikan. Yang ini jenis talam manis, ada juga talam gurih seperti talam ebi.
Kue talam manis ada yang menggunakan umbi-umbian (ubi, talas, kentang, labu kuning, singkong, dsb) dan ada juga yang tanpa umbi. Bila membuat talam yang tanpa umbi biasanya saya menggunakan campuran tepung beras dan tepung sagu. Tepung beras untuk membuat kue menjadi lembut dan tepung sagu untuk efek agak kenyal.
Tapi untuk kue talam yang menggunakan umbi saya hanya menggunakan tepung sagu atau tapioka saja, karena umbi yang ditambahkan ke adonan sudah membuat kue menjadi lembut. Kemarin saat membuat saya sedang tidak punya tapioka, jadi saya subtitusi dengan tepung pati kentang/aci kentang (potato starch powder). Hasilnya hampir sama, hanya saja menurut saya lebih pas kenyalnya jika pakai tepung sagu/tapioka.
Kue talam ini biasanya menjadi salah satu jenis kue yang suka dipesan untuk isi snackbox. Di Indonesia biasanya jika membuat yang memakai umbi, saya pakai ubi kuning. Ini resep yang saya pakai ya... Saya kemarin hanya bikin setengah resep di bawah ini ya, karena yang makan cuma bertiga saja :)
Kue Talam Labu Kuning
by Ricke Indriani
Lapisan Kuning (Bawah):
500 gram labu kuning, dikukus
300 ml santan sedang, matang (lebihkan sedikit saat membuat santan mentah, setelah matang ditakar menjadi 300 ml)
1/2 sdt garam
150 gram tepung sagu/tapioka
175 gram gula pasir (silahkan ditambah jika suka lebih manis)
1/2 sdt vanili bubuk
Lapisan Putih (Atas):
400 ml santan kental matang
1/2 sdt garam
60 gram tepung beras
40 gram tepung sagu/tapioka
2 sdm gula pasir
1/4 sdt vanili bubuk
Cara membuat:
1. Panaskan dandang kukusan/klakat. Jika memakai dandang biasa, lapisi tutupnya dengan serbet bersih.
2. Lapisan bawah (kuning): Blender labu kuning dan setengah bagian santan sampai benar-benar halus. Tuang ke dalam wadah/baskom. Masukkan tepung sagu/tapioka, garam, gula pasir dan vanili bubuk. Aduk rata dengan hand whisk. Masukkan sisa santan sambil diaduk rata hingga adonan licin. Tuang ke dalam cetakan yang sudah diolesi sedikit minyak goreng. Isi sampai 2/3 tinggi cetakan. Kukus 10 menit.
2. Lapisan atas (putih): Campur dan aduk rata semua bahan. Tuang ke atas lapisan bawah (kuning) tadi. Kukus kembali 10 menit atau hingga lapisan atas 'set' (memadat). Angkat. Biarkan sampai agak hangat dalam cetakan lalu keluarkan.
Note: Kadar air dalam labu kuning yang digunakan bisa berbeda-beda. Kebetulan saya menggunakan labu kuning yang kadar airnya sudah cukup banyak dan lembek setelah dikukus (labu kuning yang kecil, kulit luarnya hijau). Tapi ada juga jenis labu kuning yang kadar airnya lebih sedikit dan setelah dikukus bertekstur legit. Jumlah santan pada lapisan kuning bisa disesuaikan, adonan akhir cukup kentalnya, tidak terlalu encer dan juga tidak terlalu berat.
Selamat mencoba :)