Lagi-lagi untuk breakfast on the g Abi yang berangkat 'nyubuh' keluar kota. Malamnya sudah disiapkan bahan-bahannya. Habis subuh langsung campur, aduk dan panggang dalam oven. Hangat-hangat langsung dibawa Abi ^_^
Bahan:
1 3/4 cup terigu serba guna
1/4 cup coklat bubuk
1 sdm baking powder
1/4 sdt garam
1/2 cup gula pasir
1 telur ukuran besar
1 cup susu cair
1/4 cup butter/margarine, lelehkan
50 gram dark cooking chocolate, lelehkan
1/2 sdt essence vanilla
Cara membuat:
1. Dalam wadah besar campur jadi satu terigu, baking powder, garam, gula dan Buat lubang di tengahnya.
2. Di wadah lain campur telur, butter/margarin leleh, dcc leleh, susu cair dan essence vanilla. Aduk rata. Masukkan ke dalam campuran terigu, aduk hanya sampai tercampur dan terigu jadi basah saja (jangan overmix atau diaduk berlebihan). Sendoki ke loyang muffin yg telah dioles margarin (atau gunakan papercup dalam lubang loyang muffin).
3. Panggang dalam oven dengan suhu 205 derajat celcius selama 25 menit sampai matang.
Tips:
- Saat bahan basah dicampur dengan bahan kering, aduk sebentar saja hanya sampai campuran terigu menjadi basah dan tercampur dengan bahan basah. Jangan overmix atau diaduk berlebihan. Biarkan adonan teksturnya seperti lumpur (lumpy) dan terlihat agak 'gerendel-gerendel'. Itulah yg membuat tekstur khas muffin. Klo kata Mba Vania, semakin sedikit yg kamu kerjakan, semakin bagus hasil muffinnya ^_^
- Gunakan suhu tinggi dalam pemanggangan agar adonan muffin bisa naik dengan bagus dan munjung (high dome muffin).
- Nikmati muffin saat masih hangat (lebih enak), jika akan disimpan dulu, simpan dalam wadah tertutup. Ketika akan disajikan cukup dihangatkan kembali selama 5 menit.
