Klo inget bakso tulang, inget juga sama teman-teman di kantor dulu yg suka ngebakso tulang sore-sore setelah jam kerja selesai (tapi kerjaan ga selesai-selesai, hihihiii....). Sambil santai sejenak sebelum ngelanjutin pekerjaan lagi kami sering beli bakso tulang yg mangkal di depan kantor.
Namanya aja bakso tulang, tapi bukan baksonya yg terbuat dari tulang lho, baksonya mah tetep bakso daging atuh, hehehee... Hanya saja disajikannya bersama dengan tetelan tulang yg banyak, jadi serunya habis makan bakso kami menggerogoti tetelan yg dagingnya sedikiiiiiit tapi banyak tulangnya, heheheee...
Sekarang berhubung sudah gak ngantor lagi dan memang si mamang tukang baksonya ga pernah lagi mangkal entah kemana, so bikin aja sendiri di rumah deh, lebih puas dan enak donk tentunya! *narsisme lageee... xixixixiiii... :P
Bahan:
- Bakso super dan bakso urat berkualitas (pilih yg kemasan, bermerk dan ada label halal MUI yaaa...)
- Tahu coklat segitiga (atau tahu apa aja menurut selera deh), cuci bersih
- Tetelan tulang sapi, banyaknya menurut selera ajah, makin banyak, makin mantap air kaldunya ;)
- 2 liter air
- Sayuran pelengkap seperti sawi hijau/pokcoy, tauge, daun bawang, seledri
- Bawang goreng
- 2 sdt garam
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdt kaldu bubuk
- 1 sdt gula pasir (penambah rasa gurih pengganti vetsin)
Bumbu halus:
- 3 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- Sedikit pala/bubuk pala (bila suka, kuahnya jadi wangi lho...)
Cara membuat:
- Rebus tetelan tulang sapi bersama air sampai empuk dan air rebusan menjadi kaldu.
- Masukkan bumbu halus, aduk rata, didihkan kembali.
- Masukkan bakso, masak hingga bakso mengapung (tanda sudah matang), kemudian masukkan tahu, masak sebentar dan biarkan kuah kaldu menyerap ke dalam tahu.
- Angkat dan sajikan dengan pelengkap.
Note: Untuk jumlah garam, merica bubuk, gula pasir dan kaldu bubuk dicicipi aja yah, sesuaikan dg selera :)
