CILOK (ACI DICOLOK)
Teman-teman di Korea banyak yang lagi pada terkena virus cilok, gara-gara beberapa waktu yang lalu saya upload foto cilok fresh from the steamer di Facebook, hihihiii... Waktu ada Muslimah Taklim Seoul bulanan yang bulan September ini diadakan di Anseong, saya pun menyuguhkan cilok ini sebagai salah satu hidangan untuk menjamu teman-teman yang datang ke Taklim, hehehe...
Cilok yang dibikin 3 minggu yang lalu sekitar minggu pertama September, tapi baru mejeng sekarang. Tiba-tiba saja pengen makan cilok. Bahan-bahan ada semua jadi langsung eksekusi.
Kata Abinya Nadhifa ini namanya K-Lok alias Korean Cilok, karena isinya pake odeng (korean fish cake) :D
Cilok bisa plain saja tanpa isi, atau mau diisi sesuai selera, bisa daging ayam cincang, lemak/gajih, telur rebus yang dipotong-potong, abon, tempe, omcom, suka-suka lah ya.
Bagi mungkin yang belum tau, cilok ini salah satu jajanan tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari aci (kanji/tapioka). Mengingatkan kita akan masa kecil karena suka sekali beli cilok ini. Yah masih saudara sama cireng dan cimol, hihiii... Biar gak dibilang cuma makan aci, jadi cilok ini bisa diberi isian juga sesuka hati ^^
Resep dulu banget sudah pernah saya posting di blog. Yang mau bikin silahkan ini resepnya ya...
CILOK
by Ricke Indriani
Bahan:
200 gram tepung sagu tani atau tapioka
200 gram terigu protein sedang
2 siung bawang putih, haluskan
1 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk (optional)
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
400 ml air (bila ingin lebih gurih bisa pakai air kaldu ayam)
2 batang daun bawang, iris halus
Isi sesuai selera, atau tanpa isi
Air di panci untuk merebus cilok
Cara membuat:
1. Campurkan tepung sagu tani/tapioka dan terigu. Tambahkan daun bawang. Aduk rata dan sisihkan.
2. Campurkan air, bawang putih halus, garam, kaldu bubuk, merica bubuk dan gula pasir. Masak hingga mendidih.
3. Panas-panas tuangkan air rebusan tadi bertahap ke dalam campuran tepung, sambil diaduk rata menggunakan sendok kayu (jangan pake tangan yaaa, ntar kepanasan, hihihiii...). Bila dirasa adonan sudah kalis dan bisa dipulung dan air masih bersisa, hentikan penambahan air.
4. Biarkan sampai agak hangat. Ambil sedikit adonan, beri isi dan bulatkan sebesar bakso. Lakukan hingga adonan habis.
5. Didihkan air yang banyak dalam panci, rebus cilok hingga mengambang dan biarkan sekitar 10-15 menit mengambang. Angkat. Kemudian kukus cilok hingga empuk dan matang.
Bumbu saus kacang:
100 gram kacang tanah, digoreng, dihaluskan
3 siung bawang putih utuh, goreng sebentar
5 buah cabai merah (atau sesuai selera)
2 lembar daun jeruk
Garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya (cicipi saja sesuai selera)
500 ml air
Perasan air jeruk nipis/lemon (bila suka)
Pelengkap: Saus sambal botolan dan kecap manis
Cara membuat:
Campur kacang tanah halus, bawang putih, cabai merah dan air. Blender hingga bumbu halus merata. Tambahkan daun jeruk dan masak di atas api sampai mendidih, mengental dan keluar minyaknya. Beri garam, merica bubuk dan gula pasir. Cicipi. Beri sedikit perasan air jeruk nipis/lemon. Angkat.
Sajikan cilok dengan bumbu saus kacang dan pelengkapnya. Nikmati cilok sambil dicolok :D
Selamat mencoba ^_^