Puding Roti

 Ada roti tawar yang hampir kadaluarsa, lumayan masih ada 6 lembar. Browsing resep yang berbahan roti tawar, akhirnya kecantol resep puding roti dari mama di rumah. Thanks ya jeng Endy. Lumayan kan buat variasi takjil. Tapi cara membuatnya saya modifikasi sedikit, gulanya dilarutkan dengan susu sambil dipanaskan, trus telur dikocok lepas pake garpu aja. Biar durasi pengocokan telur ga terlalu lama sehingga mengurangi gelembung udara yang nanti bisa bikin puding berpori. Puding ini saya kukus, karena pengen hasil matangnya halus selembut sutra (sesuai rekomendasi jeng Endhy).

Saya bikin setengah resep aja. Namanya juga memanfaatkan roti sisa. Lagi pula, puasa-puasa gini, biasanya porsi makanan ga perlu banyak tapi yang penting menunya ganti tiap hari ;) Puding ini kalo dinikmati dalam keadaan dingin, hmmm... benar-benar mirip cheese cake! Yummy dah pokoknya.

Bahan :
5 lembar roti tawar tanpa kulit
300 ml susu cair
2 butir telur ukuran besar (kalo kecil pake 3 telur), dikocok lepas
50 gr gula pasir
30 gr margarin/butter, dicairkan
1/4 sdt vanili
30 gr kismis, direndam air hangat lalu diperas

Cara membuat :
1.Campur susu, gula dan vanili. Panaskan sambil diaduk hingga gula larut, tidak perlu sampai mendidih.
2. Masukkan roti tawar ke dalam susu, biarkan 30 menit sampai roti hancur dan lembut.
3.Masukkan kocokan telur dan margarin cair ke dalam campuran susu dan roti. Aduk rata.
4. Siapkan loyang tahan panas, olesi dengan margarin. Tuang adonan ke loyang.
5. Kukus selama 5 menit, lalu taburi kismis. Kemudian kukus lagi selama 20 menit atau hingga matang sempurna (tes dengan tusuk gigi, kalo ga lengket berarti sudah matang).
6. Angkat puding lalu dinginkan.