Home »
Daily Menu
» EMPEK EMPEK (PEMPEK) PALEMBANG
EMPEK EMPEK (PEMPEK) PALEMBANG
Alhamdulillah akhirnya bisa posting resep pempek. Saya cocok dengan resep ini karena empek-empeknya cukup lembut dalamnya, tidak terlalu kenyal atau keras. Sudah cukup lama saya pakai resep ini.
Kebetulan dulu waktu masih sekolah suka bantuin tetangga yang orang Palembang bikin empek-empek walau dulu mana kepikiran mau bikin empek-empek sendiri. Bantuin karena ada maunya, soalnya pulangnya pasti dikasih 'upah' beberapa biji empek-empek, wkwkwkwkkkk... Segitu aja udah seneng bangettt, xixixixiiiiii....
Resep ini dulu sempat beredar di milis NCC, tapi saya modifikasi sesuai kebutuhan dan selera. Juga dari cara pembuatannya sudah saya sesuaikan dg pengetahuan saya.
Ini dia resepnya…
Bahan A:
50 gram terigu
200 ml air
2 sdm garam
2 sdt gula pasir
4 siung bawang putih, haluskan
2 sdm minyak goreng
Bahan B:
1 kg daging ikan tenggiri (berat bersih dagingnya saja/fillet), haluskan ~ lebih bagus setelah dihaluskan daging ikannya dibekukan di freezer dahulu, ketika akan dipakai baru dithawing di suhu ruang
200 ml air
2 butir telur, kocok lepas ~ optional jika menginkan pempek yang teksturnya lebih lembut dalamnya
Bahan C:
1 kg tepung sagu tani ~ biasanya tidak akan terpakai semuanya, kadang hanya 700-800 gram saja yang terpakai. Penambahan tepung sagunya bertahap sedikit demi sedikit sambil diaduk rata dg tangan sampai dirasa sudah cukup dan bisa dibentuk.
Air yang banyak untuk merebus pempek
Minyak untuk menggoreng
Telur untuk isian pempek kapal selam
Pelengkap:
Cuko pempek (kuah pempek) ~ resepnya di bawah ya
Timun, potong kotak kecil-kecil
Ebi yang dihaluskan
Mie kuning atau sohun
Sambal rawit klo mau lebih pedas
Cara membuat:
1. Bahan A: Campur terigu, air, garam, gula pasir dan bawang putih halus. Aduk rata. Masak di atas api kecil sambil diaduk-aduk hingga mengental. Angkat. Masukkan minyak goreng, aduk rata dan dinginkan. Simpan di lemari es/kulkas sekitar 30 menit. Sisihkan.
2. Keluarkan ikan tenggiri yang sudah dihaluskan dari freezer, biarkan mencair dan dagingnya lemas kembali. Dalam keadaan masih dingin, campurkan air dan telur. Aduk rata dengan tangan hingga homogen.
3. Keluarkan bahan A dari kulkas, campurkan dengan bahan B, aduk dengan tangan hingga rata.
4. Masukkan bahan C (sagu tani) sebagian dulu, kemudian aduk dengan tangan (ujung jari) asal rata saja, jangan diuleni terlalu lama. Tambahkan lagi sebagian, aduk lagi dengan ujung jari asal rata. Hentikan penambahan sagu jika dirasa adonan sudah cukup dan bisa dipulung.
5. Adonan siap dibentuk sesuai selera (kapal selam, lenjer, bulat, dll).
6. Rebus pempek yang sudah dibentuk dalam air mendidih yang diberi sedikit minyak goreng (agar tidak lengket satu sama lain) hingga pempek mengambang. Angkat dan tiriskan . Dinginkan. Pempek siap digoreng.
Pempek kapal selam:
1. Pecahkan 1 butir telur ke cangkir kecil, bila perlu buang putih telurnya sedikit agar isian pempek tidak terlalu penuh sehingga mempersulit dan membuat cepat bocor. Tergantung ukuran telurnya juga. Telur tidak perlu dikocok. Sisihkan.
2. Lumuri kedua telapak tangan dengan sagu. Ambil adonan pempek, sekitar 150 gram atau sesuai selera besarnya. Bulatkan dengan telapak tangan. Tekan tengahnya dengan jari, kemudian perlahan buat lubang hingga berbentuk seperti kantung. Bagian bawah harus lebih tebal dari bagian atas agar adonan tidak bocor saat diisi. Pipihkan pinggiran bibir mangkuk adonan. Setelah lubang dirasa cukup, tuang perlahan telur dari cangkirnya. Jangan terlalu penuh, sisakan space untuk merekatkan.
3. Rekatkan bibir adonan dengan cara dijepit-jepit dengan jari sampai benar-benar menyatu. Cemplungkan ke dalam air mendidih perlahan-lahan jangan dibanting! Masak hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
Cuko pempek (kuah pempek):
Nah ini nih yg susah, karena saya bikinnya gak pernah pakai takaran, jadi pakai feeling so strong aja, heheheheee…. Maaf ya ^__^
Yang pasti klo mau cukonya pekat, gunakan gula aren asli yang berwarna pekat. Soal kekentalan tergantung selera saja, klo saya suka cuko yang kental :)
Bahannya:
Gula aren yang berwarna pekat (saya pakai gula aren bubuk)
Asam jawa
Cuka makan (optional)
Air
Bawang putih, haluskan
Ebi sangrai, haluskan
Cabai rawit hijau dan merah (klo mau pedas pakai yang merah), haluskan
Tongcai (saya jarang pakai karena keseringan gak ada di rumah, tapi ini salah satu kunci membuat cuko pempek yg enak)
Garam
Caranya:
Rebus air, gula aren, asam jawa sampai gula larut. Angkat dan saring. Buang ampasnya.
Masukkan bawang putih dan garam. Rebus kembali hingga mendidih. Masukkan ebi, tongcai dan cabai rawit. Masak sebentar. Cicipi. Siap dipakai.
Sajikan pempek bersama pelengkapnya.
Selamat mencoba. Semoga cocok dengan selera :)
Note:
Jumlah sagu yang ditambahkan akan sangat berpengaruh kepada hasil akhir pempek. Semakin banyak sagu yang ditambahkan pempek akan semakin kenyal dan agak keras.
Bila menggunakan ikan gabus, hasilnya akan lebih lembut dibanding menggunakan tenggiri.
Bila menggunakan ikan lain pilih yang dagingnya berwarna putih dan tidak gelap agar hasil pempeknya tidak berwarna kusam atau gelap.